"Sudahlah, biarkan ikan itu pergi dengan tenang." Nanang menepuk pelan pundak Damang, berlagak simpati. Sudah beberapa hari ini ia perhatikan sahabatnya itu memiliki hobi baru. Entah hobi atau nasib, yang jelas menurut Nanang sama sekali tidak ada manfaatnya. Sohib dekatnya itu selalu tertangkap basah saat sedang melamun.
"Busyet
dah. Aku aja yang dari tadi di sini baru
nyadar kalo' ada ikan mati."
Celetuk Damang sembari melirik seekor ikan mengambang pasrah dalam kolam
tepat di hadapannya.
"Emang
beneran ada yang mati? Padahal tadi itu
aku cuman godain kamu aja kali. Lagian
kamu akhir-akhir ini hobi melamun. Tar
kesambet lho!"
Damang
diam, membiarkan Nanang ikut duduk menemaninya di sisi kolam. Cuaca tidak jelas -maksudnya nggak mendung,
nggak juga panas- kian membuat suasana jadi tak menentu bagi Damang. Taman ganesha di waktu sore masih lumayan
ramai oleh beberapa mahasiswa ITB. Ada
yang belajar kelompok, ada yang asyik berduaan sambil makan siomay, ada juga
yang tertawa sendirian, ditemani note atau android kesayangan.