01 November 2013

November Has Come

Lagi...
Terpangkas jatah
Tersurut peluang
Berbungkus balutan angka yang bertumbuh
satu... satu...

Kala November berulang,
Mamanjang sudah langkah
Mengurai penuh jejak
Cepat
Merapat

Dan pengembaraannya menantang masa
Mungkin hendak pulang
Pasti pulang
Tapi entah,
Ke sisi mana ia pantas untuk pulang?



Setitik Muhasabah
Wafiyyatunnisa Asy Syu'lah

Jum'at, 1 November 2013
00:00

25 Oktober 2013

MR. MATA-MATA

            "Telat lagi?? Makanya, baca komik jangan sampe’ malem.  Kesiangan deh tuh!”

Glekk.  Baso yang belum terkunyah sempurna nyaris melesat masuk ke kerongkongan.  Dari nomornya aku tak kenal.  Siapa yang mengirim sms iseng begini?

            “Paling temen kelas kita.”  Tiara berkomentar.

            “Kalo nggak, fans rahasia.”  Marsya tak mau kalah.

Entah siapa, awalnya tak begitu aku pedulikan.  Tapi pada akhirnya kami sibuk menerka sembari bercanda, lalu diikuti tawaan cuek.  Seolah kini kami punya mainan baru.

Tebakan pertama jatuh pada Arifin.  Cowok culun, berkacamata minus, dan selalu membawa bekal dari rumah.  Rumornya, siswa kutu buku ini memang diam-diam sering mencari informasi apa saja terkait dengan kepribadianku.  Tapi jika melihat pembawaannya yang polos, juga jemarinya yang selalu bergetar saat akan berbincang langsung denganku, rasanya mustahil dia berani mengirimkan sms tadi.  Kuteliti lagi gaya bahasa sms yang cenderung berani.  Pastilah bukan dari orang bertipe seperti Arifin.

           

27 September 2013

Lepaskan Burung dari Sangkarnya

Happy friday sobat!

Hari ini tanggal 27 September 2013, kemaren tanggal 26 September 2013 (ya iyalah! :D).

Maap, saya bukan lagi pengen ngajakin ngitung-ngitung tanggal, tapi tanggal 26 September itu pernah memberikan kenangan tersendiri.  Nah, berhubung kemaren saya lupa, jadi hari ini deh diposting ceritanya.

Sebelumnya, tahun 2010 lalu, cerita ini pernah diterbitkan dalam buku antologi "Love Lebaran" oleh Indie Publishing.

Dah cukup lama sih kejadiannya, tapi saya memang termasuk orang yang menghargai sejarah (ceilee).  Biasanya, tanggal untuk moment-moment penting akan selalu saya ingat, untuk kemudian setiap tahun saya kenang menjadi salah satu episode kecil dalam hidup saya (Eheeem!).

20 September 2013

Writing to Sharing, Sharing is Caring



Setiap orang pasti punya pengalaman, punya teman, punya hal-hal yang didengar atau dilihat.  Selama hal ini masih menjadi bagian dari hidup kita, maka kita bisa menjadi penulis.

Tapi terkadang terdapat beberapa ‘masalah’ yang membuat kita berfikir bahwa menulis merupakan hal berat dan tidak mungkin dilakukan, kecuali oleh mereka yang memang memiliki bakat bawaan.  Padahal, jika saja kita mau berkompromi, memberikan sedikit waktu untuk menelaah, maka masalah-masalah tadi dapat kita ‘abaikan.’  Berikut ini beberapa alasan yang seringkali kita tuduh menjadi terdakwa alias kambing hitam, mengapa hingga detik ini kita masih juga tak kunjung menggoreskan kata.

Memaksa Diri Untuk Berbagi

Pernah menyaksikan tayangan atau datang langsung ke pengajian yang diisi oleh ustadz Yusuf Mansur?  Pasti udah nggak asing sama yang namanya THE POWER OF GIVING.

Ya, sering kita saksikan di tengah acara, ustadz YM menganjurkan jamaah untuk menyedekahkan uang, cincin, hp, atau apa saja yang kebetulan dibawa, sebagai solusi dari mereka yang merasa hidupnya dirundung masalah, atau bagi siapa saja yang memang sedang mengharapkan suatu limpahan karunia dari Allah SWT.


Sekilas memang tampak jama'ah ini seperti 'dipaksa' untuk bersadaqah.  Ups, maaf, kata dipaksa saya kasih tanda kutip, karena sejatinya ini memang bukan sebuah pemaksaan.  Mungkin bahasa lebih pasnya adalah dilatih untuk berbagi, dilatih untuk memberi apa yang ada ditangan, tanpa harus pilih-pilih.

02 September 2013

Cerita Lucu di Balik Lupa

Sobat wafiyyatunnisa's site, pernah ngalamin yang namanya lupa nggak? Kalo saya sih, sering, he he.

Padahal saya belum tua lho.  Ya, yang saya lupain sih biasanya hal-hal kecil ya, bukan yang bersifat serius dan menyangkut hajat hidup orang banyak :D
Tapi tetep aja, yang namanya lupa itu kadang bikin gimanaaaaa gitu.  Iya nggak sih?

Biasanya saya suka lupa untuk membawa sesuatu, padahal tuh barang udah disiapin dari malam hari.  Contoh kecil, map yang berisi berkas penting.  Beberapa kali saya harus kembali untuk mengambil benda ini.  Bayangkan, untuk mengatasi masalah ini saya akhirnya terkadang meletakkan map tersebut di lantai, tepat di mana saya memang bakalan mondar-mandir sebelum pergi.  Jadi, ketika saya hendak melangkah keluar, mau nggak mau deh, keberadaan benda yang janggal akan mengusik penglihatan saya, dan taraaa, jadi tidak lagi terlupakan.  Hehe.

23 Agustus 2013

Mati Suri Itu Bukan Mati

Pernah mati suri?  Upss, mungkin pernah denger aja deh, kalo belum pernah ngalamin secara langsung.  Pasti pernah kan denger penuturan dari mereka yang mengalami mati suri?  Gimana?  Serem nggak?

Ok, kali ini saya nggak akan membahas mati suri yang berkaitan dengan nyawa manusia.

Terus ngapain dari tadi nanya tentang mati suri?  Hehe, kalem.  Saya memang akan cerita tentang mati suri, tapi mati suri yang rada unik dan langka.

Mau tau siapa yang mati suri?

16 Agustus 2013

Tweet Of The Day

Assalamu'alaikum sobat, apa kabar?
Postingan blog saya kali ini akan berisi tentang kumpulan tweet alias kicauan saya di twitter, yg sempat saya share sejak bulan Ramadhan kemaren.  Terdiri dari beberapa tema, yang masing-masing diberi hastag (#) sesuai dengan temanya.  Yuk, langsung aja simak ya :)


Pertama, #itikaf (Kamis, 1 Agustus 2013)

kata muhammadiyah,malem ganjil,, kata pemerintah,malem genap... so, i'tikafnya tiap malem aja, jgn pilih2... heheeee

walaupun boleh tidur, tp bukan berarti pindah tidur dr rumah ke masjid :D

salut liat umahat yg bawa anak kecil, mulai dr balita, bahkan bayi ke masjid, ikut bareng... menanamkan kebiasaan baik sejak dini

dan beberapa malam ini, di masjid banyak anak2 SMP yg ,,, mungkin program baru dr sekolahannya kali y :)

dr kecil anak dibiasain bangun malem,menyaksikn scra lngsung suasana qiamul lail berjamaah.. gedenya insyaAllah udh gk asing lagi :)

30 Juli 2013

Grafik 10 Hari Terakhir Kita

Sahabat, hari ini hari ke 21 Ramadhan, dan malam ini memasuki malam ke 22.  Satu hari di sepuluh malam terakhir telah terlewati.  Apa yang telah kita upayakan untuk memuliakannya?

Dalam sebuah hadits diriwayatkan:

“Adalah Rasulullah SAW jika telah masuk sepuluh hari terakhir bulan Ramadhan, beliau mengencangkan kainnya, menghidupkan malamnya, dan membangunkan keluarganya.” (HR. Bukhari-Muslim)

Rasulullah SAW begitu mengistimewakan bulan ramadhan, terlebih lagi pada sepuluh malam-malam terakhirnya.  Jika digambarkan dalam sebuah grafik, maka hari-hari terakhir justru menunjukkan angka semakin tinggi, semakin hebat ibadahnya.  Kita, bagaimana grafik yang kita bangun di bulan ramadhan kali ini??

26 Juli 2013

Berburu Tiket Gratis!

Siapa yang pernah ngatri buat beli tiket?  Bagi yang udah pengalaman, pasti punya tips and trik khusus, agar tiket yang jadi bahan rebutan bisa didapat dengan memuaskan.
Terus, berapa sih rata-rata rupiah yang harus kamu keluarkan untuk beli tiket?  Misal nih ya, tiket sebuah konser musik.  Untuk penyanyi kelas internasional, pastinya harus merogoh saku rada dalem.  Betul nggak?
Bahkan ada tuh, yang rela mengurangi jatah makan, demi ditabungin buat beli tiket.  Apalagi kalo pengen nyaman dan dapet kelas VIP atau VVIP.  Wuih, yakin pasti kudu nabung berbulan-bulan (kalo yang disisihinnya uang jajan yang cuman cukup buat beli mie ayam, hehe).  Belum lagi harus rebutan sama ribuan orang, yang sama-sama punya impian serupa.  Demi dapetin tiket aja, bersedia antri berjam-jam, bahkan hingga berhari-hari (lebay nggak nih?? Maklum, belum pernah antri beli tiket konser).  :D

22 Juli 2013

MANUSIA KANIBAL

                “Allahuakbar, allahuakbar...”

            Lantunan adzan menyapa.  Dan seperti biasa, suara adzan maghrib di bulan ramadhan selalu menjadi alunan merdu yang paling dirindu.

            “Alhamdulillah.”

Dina tak sabar melahap aneka hidangan ta’jil dihadapannya.  Ada kolak labu, puding coklat, es cendol, martabak telor, teh hangat, juga beragam sajian makan malam seperti sop buntut goreng, pepes ikan, tumis kangkung, tempe bacem, serta sambal goreng.  Komplit!

            “Hueekk!!”  Mata Dina membelalak.

“Aih aih!!  Naon ieu??! Iigghh, hueek!”  Baru berkisar kurang dari sepuluh menit menikmati makanan pembuka, Dina mendadak merasakan jijik luar biasa.  Wajar saja, karena aneka makanan yang semula menggoda selera, kini tiba-tiba berubah wujud menjadi daging busuk, darah, serta puluhan belatung.  Puding coklat yang sedang lahap dinikmati pun tak jauh beda, serupa darah kental yang berbau amis.  Alih-alih melanjutkan buka puasa, Dina bergegas menuju kamar mandi, memuntahkan isi perut yang sejatinya masih kosong tak berisi.

09 Juli 2013

Layanan Prima

Pernah kan denger istilah Layanan Prima?  Yak, biasanya sih, yang kerjanya di barisan 'depan', kudu, wajib, harus lulus dulu sama training yang satu ini.  Saya aja yang kerjanya dibagian 'dapur', berurusan melulu dengan layar komputer, tidak berhubungan langsung dengan mitra atau klien, pernah ikutan pelatihan layanan prima lho.  :D

Kurang lebih, dibahas mengenai bagaimana caranya menghadapi (lebih tepatnya melayani) mitra, berwajah semanis mungkin, seramah mungkin.  Bagaimana caranya agar mitra merasa nyaman dan aman berurusan dengan organisasi kita.  Bagaimana upaya agar kesan yang didapat adalah kesan terbaik, tidak meninggalkan kesan buruk dan kapok.  Bagaimana menghadapi dan menyelesaikan masalah dengan bijak dan juga solutif.  Dan sebagainya.

Nah, berkaitan dengan masalah ini saya jadi ingin curhat dikit nih.  Beberapa minggu lalu, saya berurusan dengan toko fotocopyan.  Biasa, habis sidang skripsi dan dapet tandatangan dari sana sini, hard cover secepat mungkin harus diselesaikan, biar bisa secepat mungkin juga dapetin ijazah :D

23 Mei 2013

Mutiara Waktu

Apa kabar pecinta wafiyyatunnisa's site?? hehe...

Lama saya nggak update, lama nggak nongol, lama nggak nulis.  Eits, tapi bukannya tanpa alasan!  Ada satu alasan syar'i, penting, dan sangat-sangat masuk akal bagi saya untuk sesaat fakum dari dunia ini.  Bahkan saya benar-benar menghentikan untuk sementara kegiatan tulis menulis, baca buku yang berkaitan dengan tulis menulis (cerpen, novel, dan sejenisnya), dunia flanel (yang sungguh tadinya saya persiapkan untuk bisnis), dan hal-hal lain yang menurut pengamatan saya memang HARUS ditunda.

Karena apakah??

SKRIPSI!

03 April 2013

QaddarAllohu wa maa syaa a fa’ala

Hari ini nuansa posting akan sedikit berbau duka.

Kemarin (ahad, 31 Maret 2013), Ibu saya kecopetan sebuah gelang emas (sekitar 37,5 gram) di dalam angkutan kota (angkot) jurusan Caheum-Cileunyi.  Angkot yang kami tumpangi berjalan dari alun-alun kota Bandung (masjid agung Bandung) menuju arah Cileunyi.
Kejadian ini saya ceritakan sekadar untuk dijadikan bahan sharing agar suatu saat dapat lebih berhati-hati, sekaligus juga menyadari modus para pencuri di dalam angkot.
Berikut kronologis ceritanya:

Saat itu sekitar pukul setengah lima atau jelang pukul lima sore.  Biasanya, dari alun-alun menuju cibiru kami akan menggunakan jasa bis Damri.  Tapi berhubung sore dan dalam keadaan hujan, bis kami perkirakan pasti akan penuh dan sulit mendapatkan tempat duduk.  Daripada berdiri, kami memutuskan untuk menumpang angkot jurusan Caheum-Cileunyi yang beberapa memang melewati alun-alun (seharusnya jalur resmi angkot ini tidak melalui jalan ini, hanya sampai Cicadas).

26 Maret 2013

Love Flowers, Love Star!

Baiklah, ini adalah sesi curhat, sesi cerita diri, sesi yang ringan seringan-ringannya.  Rasanya lamaaaaa yah nggak update blog, sudah nyaris 2 pekan.
Maklum, kerjaan kantor beberapa waktu belakangan lumayan rada bikin njelimet, dan sebagai pengusir rasa jenuh, waktu sisa di malam hari saya gunakan untuk berkreasi bersama flanel (Ssst, saya sedang mempersiapkan bisnis tentang ini, mudah2an aja bisa terwujud, aamiin).
 
Dan kali ini saya hanya sedang ingin sedikit narsis (nah lho, apaan tuh??)
Mau tau apa hal yang sangat saya suka?
Apa?? Nggak mau tau??
Bodo' ah, tetap bakalan saya kasih tau.  Kali aja suatu saat pengakuan saya ini bermanfaat buat sodara-sodara sekalian yang berniat memberikan sebuah kejutan alias surprise buat saya, hehe.

Dua dari sekiiiian banyak yang sangat saya suka adalah........

BUNUH AKU, SEKARANG !

            "Bunuh saja aku, sekarang!"  Teriakan sia-sia, karena kau pun tak akan pernah peduli.  Putus asa?  Ya, terlalu lelah dalam siksaan.  Terkadang aku muak dengan kelakuanmu yang serupa memanjakan, tapi diam-diam menikam.  Awalnya aku masih berbaik sangka.  Aku pikir kau memang tak menyadari sikapmu mampu membunuhku, perlahan, sangat menyiksa.  Tapi sering kudengar kerabat berusaha menyadarkanmu dengan ragam peringatan.  Kau acuh.  Oh, baik sangkaku keliru.  Kau bukannya tak tahu, tapi tak mau tahu. 

"Aku ingin mati sekarang!"  Kuulangi lagi.  Kau asyik masyuk, sibuk dengan kesenangan sendiri.

"Percuma.  Dia tak akan peduli."  Satu suara menyadarkan.  Kuperhatikan kondisinya tak jauh beda denganku.

"Kita senasib.  Aku pun tertawan.  Kita sama-sama menanti ajal."  Ucapnya pesismis.

13 Maret 2013

Ini Tentang Masa Depan Kita

Ini tentang masa depan

Lihat dan renungkan sejenak

Jika saat ini puluhan pakaian terindah berjajar dalam lemari
Bersulam benang emas, berbahan sutera
Tapi nanti...
Pada Akhirnya...

INI BAHAN PAKAIAN TERAKHIR YANG AKAN KITA GUNAKAN. . .







15 Februari 2013

'Hujatan', Sarana Promosi Yang Efektif


Hujatan?  Yah, hujatan, cacian, pencitraan buruk, pemberitaan miring, dan semacamnya.  Tapi mengapa justru menjadi bentuk promosi atau pengenalan yang efektif?

Ini semata pengamatan awam dari saya yang beberapa kali mendapatkan berita serupa.
Tentu masih ingat peristiwa 11 September 2001 di Amerika.  Pemberitaan saat itu sangat sangat sangat memperburuk citra Islam.  Islam teroris, Islam identik dengan kekerasan, Islam mengajarkan perang, Islam yang kasar, dan sebagainya.  Tentu media sengaja (karena telah dikendalikan oleh pihak tertentu) untuk membesar-besarkan berita ini.  Menyampaikan seluas mungkin, bahkan ke seluruh lapisan masyarakat dunia, bahwa Islam adalah agama kasar dan jauh dari nilai kemanusian.  Tujuannya?  Pastilah agar semakin banyak yang membenci Islam.  Faktanya??

12 Februari 2013

Sepatu Bayi Dari Kain Flanel

Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung.  Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, sampe' maen ke toko buku aja iseng, he he.
Tapi memang bener sih, hari itu hujan besar tiba-tiba membatalkan niat saya dan seorang teman untuk berenang.  Sehingga otomatis, saya hanya berdiam diri saja.  Setelah seharian mendekam dalam kamar, kejenuhan akhirnya menggiring saya untuk berselancar di dunia nyata.  Salah-satu alternatif pilihan saya adalah toko buku, dan kebetulan Gramedia terletak tidak terlalu jauh dari tempat kediaman.

08 Februari 2013

Mushala di Pusat Belanja

Sahabat suka belanja ke tempat perbelanjaan nggak?  Terus pernah nggak ngalamin ketika lagi belanja, tiba-tiba masuk waktu shalat.  Atau parahnya, waktu shalat udah mepet, nyaris habis.  Yah, salah-satu alternatif tercepat supaya nggak ketinggalan adalah shalat di pusat perbelanjaan.  Tapi kadang merasa nyaman nggak sih?

Mayoritas mall atau pusat perbelanjaan memang menyediakan tempat untuk shalat.  Tapi beberapa di antaranya masih jauh dari kategori layak.  Ada yang meletakkan mushalla di pojok ruangan, sempit, tidak terawat, ada juga beberapa yang menempatkan mushalla di basemant, dekat area parkir.

Kadang suka miris, membayangkan bahwa di tengah bangunan nan megah, lantai mengkilap, serba wah, eh tempat ibadah yang disediakan hanya mengambil sepersekian bagian, kecil, kusam, jauh dari rasa nyaman.  Mungkin management masih beranggapan bahwa mushalla bukanlah faktor penting yang harus mendapatkan perhatiaan khusus.  Padahal kenyamanan ibadah sangat sangat sangat diperlukan oleh pengunjung, juga tentunya oleh para karyawan yang berkerja di tempat itu.

01 Februari 2013

Kangen Lagu Anak-Anak


Lah, kok jadi kangen lagu anak-anak ya?  Kan udah gede (bahasa jujurnya sih, udah tua!)

Hehe, bukan karena saya ingin mengulang masa kanak-kanak, bukan juga sedang ingin menikmati lagu anak-anak untuk konsumsi pribadi.  Tapi ini lho, selama bumi masih berputar, matahari masih terus terbit dari ufuk timur, dan selagi dunia masih belum kiamat, generasi penerus itu kan pasti akan selalu ada.  Dan generasi penerus itu ya anak-anak kita (kita?? jujur saya sih belom punya anak).

Ah, kok ya jadi ngelantur gini sih?  Bingung ya?  Sama, saya juga bingung mau mulai dari mana.
Eh, bukannya dari tadi udah dimulai.  Haha

Ok, kita luruskan jalurnya deh.

23 Januari 2013

Prestasi Kang Aher (Ahmad Heryawan), Jarang Ada Yang Tahu

Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat atau yang lebih akrab disapa Kang Aher, ternyata memiliki segudang prestasi.  Tapi memang sih, secara pamor, prestasi ini nggak sempet mampir ke media-media, nggak seperti prestasinya Pak Gubernur DKI Jakarta, atau Pak Mentri BUMN, yang prestasinya menuai decak kagum, dielu-elukan masyarakat luas, serta pemberitaan di media yang wah dan luar biasa.

Pasti jarang yang mendengar tentang prestasi Bapak Gubernur kita yang satu ini kan?  Pada nggak tahu kan?

Setidaknya, ada 75 prestasi yang telah beliau raih selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Berikut beberapa prestasi yang saya kutip dari  biografi ahmad heryawan

14 Januari 2013

Ini Tentang Mereka, Hati 'Jombloer'

Menjadi penderita single berkepanjangan itu rasanya seperti apa?
Apa bahagia karena bebas berbuat juga bepergian tanpa harus repot mengontongi izin?  Atau justru sunyi, kehilangan kawan, karena rata-rata rekan seusia telah beranak dua atau bahkan tiga?

Buat sebagian personil masyarakat yang seringkali berbaik hati mengamati dan 'memedulikan' urusan tetangga, mungkin para jombloer di usia tak lagi muda itu akan mengundang segudang tanya (jika tak hendak menyebutnya kecurigaan).
Mengapalah tak kunjung menikah, padahal usia sudahlah tak muda.  Apa karena pilih-pilih, apa karena ada trauma, apa karena tak laku, atau yang lebih kejam lagi, apa karena tak normal?

08 Januari 2013

Standing Party, sehatkah??

Tau standing party kan?? Ya, belajar english english dikit napa?  Malu kalo kagak tau mah, he he.
Standing=berdiri, party=pesta, jadi standing party itu pesta berdiri, xixixi

Ok, sesuai terjemahan bebasnya, standing party itu biasanya tidak menyediakan kursi khusus untuk para tamu undangan dalam menyantap hidangan.  Jadi, para tamu undangan silahkan makan sambil berdiri bebas, di mana saja mereka suka (asal masih dalam area wajar yah, jangan di atas pelaminan, apalagi diparkiran - kejauhan).

Dulu sih (kaya'nya) pesta model begini ini bermuasal dari negeri barat sana, karena memang adat timur tidak mengajarkan cara makan minum yang kaya' gini.  Tapi, entah dari taun kapan, standing party mulai dikenal bahkan menjadi kebiasaan pada sebagian besar penyelenggaraan pesta di Indonesia.  Meski di Indonesia kadang sifatnya masih semi, karena masih menyiapkan kursi tapi sedikit.  Coba aja datang ke pesta pernikahan (kalo' diundang lho yah!), rata-rata dah, tamu undangan pada makan/minum sambil berdiri.  Ya mau gimana lagi, kursinya nyaris kagak ada!

05 Januari 2013

Evaluasi Masa

Mengejar masa ataukah terkejar masa
Menyengaja alpa ataukah terlupa
Bergulung usia
Itulah faktanya

Bilamana detik nafas menyempit
Peluang memendek
Pantaskah berbangga?
Layakkah berhura?

04 Januari 2013

Makan Buah Sebelum Makanan Berat

Di Indonesia, buah-buahan umumnya dikenal sebagai makanan pencuci mulut.  Layaknya pencuci mulut, ya dimakannya setelah selesai makan makanan berat.  Betul nggak?

Kebiasaan ini seperti sudah mendarah daging, baik dikalangan masyarakat atas, maupun menengah ke bawah.  Termasuk sahabat semua juga kan??  Hayyo, ngaku!

Well, tradisi turun temurun yang akhirnya menjadi hal lumrah memang tak mudah untuk diubah.  Bahkan ketika ada seseorang yang 'berani' menantang kebiasaan, akan dianggap aneh alias tak wajar.  Eh, sebentar!  Memangnya ada apa dengan kebiasaan menyajikan buah-buahan sebagai pencuci mulut?  Salahkah?  Nah, itu dia yang mau kita bahas di sini.

Ternyata, buah-buahan sebaiknya dikonsumsi sebelum mengkonsumsi makanan berat.  Kenapa?  Berikut ini fakta yang wajib kita ketahui.

02 Januari 2013

KPR BTN Syariah

Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri.  Prikitieew.

Mau tau ceritanya??

Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alternatifnya ya via KPR (Kredit Pemilikan Rumah).

Lumayan panjang juga sih, cerita mulai dari survey lokasi sampe' akhirnya tanda tangan akad kredit.  Tapi kurang lebih gini nih rangkumannya.

Pertengahan tahun 2012 lalu, dengan dibantu ortu, akhirnya nemu deh perumahan yang deket-deket sama lokasi rumahnya kakak, sekaligus juga tempat ortu bermukim.  Namanya Perumahan Permata Biru II (karena sebelumnya memang udah ada Perumahan Permata Biru di kawasan cinunuk, tapi sedikit berbeda lokasi).  Kebetulan daerah sana masih banyak perumahan yang baru dibangun.  Jadi, sistemnya kita pesan dulu, baru deh dibangun.

Setelah maen-maen ke developer, baca-baca syarat dan biaya, terus diskusi dan (yang paling penting) istikharah, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi salah-satu pemilik kavling tanah dan bangunan di kawasan sana.

Memeluk Kenangan

Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...