Seorang mahasiswa angkatan 2011 yang merantau jauh dari orangtua, menghubungi ibunya. Kali ini permintaannya adalah sebuah meja belajar model baru, setelah sebelumnya difasilitasi dengan laptop lengkap dengan modem. Alasannya, untuk kenyamanan belajar selama masa kuliah.
Tak lama sang ibu bertandang dari pulau sumatera ke Kota Bandung. Meja belajar plus kursi bak direktur (kursi beroda yang dapat diputar) akhirnya menetap di kamar kostan sang anak yang tak seberapa luas. Temannya yang berkunjung hanya menyindir,
"Wah, saya belum pernah nih duduk di kursi kaya' gini."
Sebelumnya, sang anak minta dibelikan tempat tidur, karena merasa tak cukup hanya kasur di lantai. Padahal mayoritas penghuni kostan di tempat tersebut hanya menggunakan kasur, tanpa tempat tidur khusus. Selanjutnya, sebuah Televisi juga berhasil ditangkringkan di atas meja belajar barunya.
Langganan:
Postingan (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...