Ramadhan in sight, ramadhan di depan mata. Banyak harapan dan segunung target ingin diraih, agar ramadhan tidak berlalu sia-sia. Agar keberadaannya tak terbuang percuma.
Berbahagialah menyambut bulan ramadhan, karena rasulullah bersabda:
“Barangsiapa yang bergembira datangnya bulan Ramadhan, diharamkan Allah jasadnya menyentuh api neraka”. (An-Nasa’i).
So, minimal berbahagialah!!
28 Juli 2011
07 Juli 2011
Seribu Anakku
“Pergilah nak, kini kau telah dewasa, telah pantas bagimu merangkul senjata ini”. Seorang ibu dengan tatapan ketegaran berbicara tanpa ragu dihadapan putra bungsunya.
“Ibu ingin kau pergi berperang. Tunjukkan keberanianmu di hadapan zionis-zionis itu. Wujudkan impianmu, ikuti jejak fathi kakakmu, jemputlah kemuliaan syahid. Yakinlah bahwa Yahudi laknatullah tak ada apa-apanya dihadapan Allah, karena hanya Dialah yang Maha Besar.” Lanjutnya seraya mamantapkan pita jihad di kepala sang anak tercinta.
Langganan:
Postingan (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...