Sebuah puisi
Special untuk kalian, adik-adik yang sedang beranjak dewasa :)
BERANJAK DEWASA
Tarikan zaman mendesak kelopak mata terjaga
Duhai, mengapa dunia tak lagi sama?
Beda rasa, beda suara, beda rupa
Duniaku bukan ini
Dunia ini menekan, memperkenalkan pelangi rasa
Duka, suka, bangga, kecewa, membuncah, frustasi
Beban, tanggungjawab, penghargaan, cinta, benci
Kembalikan duniaku!
Dunia yang hanya indah dan nyaman
Oh, jauh jeli aku perhatikan
Nyatanya dunia taklah berbeda
Masih serupa
Tetap sewarna
Hanya saja sekeping hati kini nyata memahami
Juga sekerat pikiran yang kunjung mendewasa
Kawan, ini tentang amanah yang kian dimengerti
Juga peran yang berangsur terang, terkonstribusi
Bukan lagi ketergantungan berwujud tangis meronta
Atau meraung, histeris, di balik egoisme kekanakkan
Tidak
Aku dan duniaku kini tak lagi manja
Ah, berat kawan
Tapi duniaku ini memaksa berlatih
Mengasah tanggungjawab
Mengecap konsekuensi
Belajar meniti, tertatih
Tentang langkah lurus dan keridhoan
Karena ada Dia yang untukNya jantung berdetak
Juga ada Dia, tempat kelak aku pulang
Kawan, hembusan nafasku kini sibuk menata fungsi
Dalam upaya menjelma khairunnas
Karena kini,
aku beranjak dewasa
(Bandung, 5 Desember 2012)
created by: Wafiyyatunnisa Asy syu'lah
dewasa, dunia penuh tanggungjawab
BalasHapuslove it
anak kecil ingin dewasa,
BalasHapustapi orang dewasa kadang ingin kembali ke masa kecil
Baguuuuuus puisinya, keren
BalasHapus:D
Baguuuuus bngeeeet puisinya,.kereeeen
BalasHapuskeren banget
BalasHapusmakasih.. :)
BalasHapusTua itu pasti.. dewasa itu pilihan...
BalasHapus