Ahmad Heryawan, Gubernur Jawa Barat atau yang lebih akrab disapa Kang Aher, ternyata memiliki segudang prestasi. Tapi memang sih, secara pamor, prestasi ini nggak sempet mampir ke media-media, nggak seperti prestasinya Pak Gubernur DKI Jakarta, atau Pak Mentri BUMN, yang prestasinya menuai decak kagum, dielu-elukan masyarakat luas, serta pemberitaan di media yang wah dan luar biasa.
Pasti jarang yang mendengar tentang prestasi Bapak Gubernur kita yang satu ini kan? Pada nggak tahu kan?
Setidaknya, ada 75 prestasi yang telah beliau raih selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat.
Berikut beberapa prestasi yang saya kutip dari biografi ahmad heryawan
23 Januari 2013
14 Januari 2013
Ini Tentang Mereka, Hati 'Jombloer'
Menjadi penderita single berkepanjangan itu rasanya seperti apa?
Apa bahagia karena bebas berbuat juga bepergian tanpa harus repot mengontongi izin? Atau justru sunyi, kehilangan kawan, karena rata-rata rekan seusia telah beranak dua atau bahkan tiga?
Buat sebagian personil masyarakat yang seringkali berbaik hati mengamati dan 'memedulikan' urusan tetangga, mungkin para jombloer di usia tak lagi muda itu akan mengundang segudang tanya (jika tak hendak menyebutnya kecurigaan).
Mengapalah tak kunjung menikah, padahal usia sudahlah tak muda. Apa karena pilih-pilih, apa karena ada trauma, apa karena tak laku, atau yang lebih kejam lagi, apa karena tak normal?
Apa bahagia karena bebas berbuat juga bepergian tanpa harus repot mengontongi izin? Atau justru sunyi, kehilangan kawan, karena rata-rata rekan seusia telah beranak dua atau bahkan tiga?
Buat sebagian personil masyarakat yang seringkali berbaik hati mengamati dan 'memedulikan' urusan tetangga, mungkin para jombloer di usia tak lagi muda itu akan mengundang segudang tanya (jika tak hendak menyebutnya kecurigaan).
Mengapalah tak kunjung menikah, padahal usia sudahlah tak muda. Apa karena pilih-pilih, apa karena ada trauma, apa karena tak laku, atau yang lebih kejam lagi, apa karena tak normal?
08 Januari 2013
Standing Party, sehatkah??
Tau standing party kan?? Ya, belajar english english dikit napa? Malu kalo kagak tau mah, he he.
Standing=berdiri, party=pesta, jadi standing party itu pesta berdiri, xixixi
Ok, sesuai terjemahan bebasnya, standing party itu biasanya tidak menyediakan kursi khusus untuk para tamu undangan dalam menyantap hidangan. Jadi, para tamu undangan silahkan makan sambil berdiri bebas, di mana saja mereka suka (asal masih dalam area wajar yah, jangan di atas pelaminan, apalagi diparkiran - kejauhan).
Dulu sih (kaya'nya) pesta model begini ini bermuasal dari negeri barat sana, karena memang adat timur tidak mengajarkan cara makan minum yang kaya' gini. Tapi, entah dari taun kapan, standing party mulai dikenal bahkan menjadi kebiasaan pada sebagian besar penyelenggaraan pesta di Indonesia. Meski di Indonesia kadang sifatnya masih semi, karena masih menyiapkan kursi tapi sedikit. Coba aja datang ke pesta pernikahan (kalo' diundang lho yah!), rata-rata dah, tamu undangan pada makan/minum sambil berdiri. Ya mau gimana lagi, kursinya nyaris kagak ada!
Standing=berdiri, party=pesta, jadi standing party itu pesta berdiri, xixixi
Ok, sesuai terjemahan bebasnya, standing party itu biasanya tidak menyediakan kursi khusus untuk para tamu undangan dalam menyantap hidangan. Jadi, para tamu undangan silahkan makan sambil berdiri bebas, di mana saja mereka suka (asal masih dalam area wajar yah, jangan di atas pelaminan, apalagi diparkiran - kejauhan).
Dulu sih (kaya'nya) pesta model begini ini bermuasal dari negeri barat sana, karena memang adat timur tidak mengajarkan cara makan minum yang kaya' gini. Tapi, entah dari taun kapan, standing party mulai dikenal bahkan menjadi kebiasaan pada sebagian besar penyelenggaraan pesta di Indonesia. Meski di Indonesia kadang sifatnya masih semi, karena masih menyiapkan kursi tapi sedikit. Coba aja datang ke pesta pernikahan (kalo' diundang lho yah!), rata-rata dah, tamu undangan pada makan/minum sambil berdiri. Ya mau gimana lagi, kursinya nyaris kagak ada!
05 Januari 2013
Evaluasi Masa
Menyengaja alpa ataukah terlupa
Bergulung usia
Itulah faktanya
Bilamana detik nafas menyempit
Peluang memendek
Pantaskah berbangga?
Layakkah berhura?
04 Januari 2013
Makan Buah Sebelum Makanan Berat
Di Indonesia, buah-buahan umumnya dikenal sebagai makanan pencuci mulut. Layaknya pencuci mulut, ya dimakannya setelah selesai makan makanan berat. Betul nggak?
Kebiasaan ini seperti sudah mendarah daging, baik dikalangan masyarakat atas, maupun menengah ke bawah. Termasuk sahabat semua juga kan?? Hayyo, ngaku!
Well, tradisi turun temurun yang akhirnya menjadi hal lumrah memang tak mudah untuk diubah. Bahkan ketika ada seseorang yang 'berani' menantang kebiasaan, akan dianggap aneh alias tak wajar. Eh, sebentar! Memangnya ada apa dengan kebiasaan menyajikan buah-buahan sebagai pencuci mulut? Salahkah? Nah, itu dia yang mau kita bahas di sini.
Ternyata, buah-buahan sebaiknya dikonsumsi sebelum mengkonsumsi makanan berat. Kenapa? Berikut ini fakta yang wajib kita ketahui.
Kebiasaan ini seperti sudah mendarah daging, baik dikalangan masyarakat atas, maupun menengah ke bawah. Termasuk sahabat semua juga kan?? Hayyo, ngaku!
Well, tradisi turun temurun yang akhirnya menjadi hal lumrah memang tak mudah untuk diubah. Bahkan ketika ada seseorang yang 'berani' menantang kebiasaan, akan dianggap aneh alias tak wajar. Eh, sebentar! Memangnya ada apa dengan kebiasaan menyajikan buah-buahan sebagai pencuci mulut? Salahkah? Nah, itu dia yang mau kita bahas di sini.
Ternyata, buah-buahan sebaiknya dikonsumsi sebelum mengkonsumsi makanan berat. Kenapa? Berikut ini fakta yang wajib kita ketahui.
02 Januari 2013
KPR BTN Syariah
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew.
Mau tau ceritanya??
Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alternatifnya ya via KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Lumayan panjang juga sih, cerita mulai dari survey lokasi sampe' akhirnya tanda tangan akad kredit. Tapi kurang lebih gini nih rangkumannya.
Pertengahan tahun 2012 lalu, dengan dibantu ortu, akhirnya nemu deh perumahan yang deket-deket sama lokasi rumahnya kakak, sekaligus juga tempat ortu bermukim. Namanya Perumahan Permata Biru II (karena sebelumnya memang udah ada Perumahan Permata Biru di kawasan cinunuk, tapi sedikit berbeda lokasi). Kebetulan daerah sana masih banyak perumahan yang baru dibangun. Jadi, sistemnya kita pesan dulu, baru deh dibangun.
Setelah maen-maen ke developer, baca-baca syarat dan biaya, terus diskusi dan (yang paling penting) istikharah, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi salah-satu pemilik kavling tanah dan bangunan di kawasan sana.
Mau tau ceritanya??
Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alternatifnya ya via KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
Lumayan panjang juga sih, cerita mulai dari survey lokasi sampe' akhirnya tanda tangan akad kredit. Tapi kurang lebih gini nih rangkumannya.
Pertengahan tahun 2012 lalu, dengan dibantu ortu, akhirnya nemu deh perumahan yang deket-deket sama lokasi rumahnya kakak, sekaligus juga tempat ortu bermukim. Namanya Perumahan Permata Biru II (karena sebelumnya memang udah ada Perumahan Permata Biru di kawasan cinunuk, tapi sedikit berbeda lokasi). Kebetulan daerah sana masih banyak perumahan yang baru dibangun. Jadi, sistemnya kita pesan dulu, baru deh dibangun.
Setelah maen-maen ke developer, baca-baca syarat dan biaya, terus diskusi dan (yang paling penting) istikharah, akhirnya saya memutuskan untuk menjadi salah-satu pemilik kavling tanah dan bangunan di kawasan sana.
Langganan:
Postingan (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...