berlari bersama jarak
tak menjauh
berkemas menyertai waktu
tak menutupi
ingin, harus, tak cukup menjadi bisa
lelah, perih, tak cakap mengurai mampu
entah sugesti, bodoh, setia
entah mungkin takdir
hingga tak jeda membingkai hati,
mengunci rasa
tetap mengukir nama
masih mengenang wajah
lelah,
namun lebih lelah berlari
memilih untuk berhenti berlari
memilih biar
setia
memilih entah
masih setia
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
. . . . . . . . .
24 September 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Karena banyak yang mengalami kesulitan dalam mengisi komentar, berikut panduan singkatnya:
Untuk memberi komentar tanpa login, silahkan pilih 'Name/URL' pada kolom 'Beri komentar sebagai', lalu masukkan nama anda (URL silahkan dikosongkan). Kemudian masukkan komentar yang ingin disampaikan. Terimakasih