Lagi...
Terpangkas jatah
Tersurut peluang
Berbungkus balutan angka yang bertumbuh
satu... satu...
Kala November berulang,
Mamanjang sudah langkah
Mengurai penuh jejak
Cepat
Merapat
Dan pengembaraannya menantang masa
Mungkin hendak pulang
Pasti pulang
Tapi entah,
Ke sisi mana ia pantas untuk pulang?
Setitik Muhasabah
Wafiyyatunnisa Asy Syu'lah
Jum'at, 1 November 2013
00:00
01 November 2013
3 komentar:
Karena banyak yang mengalami kesulitan dalam mengisi komentar, berikut panduan singkatnya:
Untuk memberi komentar tanpa login, silahkan pilih 'Name/URL' pada kolom 'Beri komentar sebagai', lalu masukkan nama anda (URL silahkan dikosongkan). Kemudian masukkan komentar yang ingin disampaikan. Terimakasih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...
"Ke sisi mana ia pantas untuk pulang?" Suka gengan bagian yg itu.
BalasHapus*Saat blogwalking ke Aki Awan, tanpa sengaja nemu blog ini. Salam kenal dari warga Bandung. Senangnya bisa berjumpa dengan blog sesama kontributor dakwatuna.com. :)
lupa, saya blogroll ya di: http://aditsnote.blogspot.com/
Hapussalam kenal kembali.... makasih udh bersedia meninggalkan jejak di sini.. ok.. saya meluncur jg k blognya....
BalasHapus