Assalamu'alaikum sobat wafiyyatunnisa's site...
kali ini saya akan kembali memposting sebuah puisi, dan puisi kali ini adalah puisi cinta...hehe
Jujur, jarang banget lho saya bikin puisi romantis.
Ehm... tapi tunggu dulu. Puisi ini bukan buat someone specialnya saya sih, karena isinya juga tentang ucapan selamat ulang tahun pernikahan yang ke 25 tahun.
Tuh, nggak mungkin juga kan saya udah memiliki usia pernikahan perak :D
Jadi nih ceritanya, tadi siang saya dapet telpon dari salah satu temen. Katanya minta dibuatin puisi dengan tema yang saya sebutin tadi di atas.
Nah, setelah beberapa menit mencari inspirasi, lalu taraaa... sekitar tiga jam kemudian jadi deh puisinya. Yah romantis banget sih, bikin miris bagi yang masih single... haha...
Setelah dipikir-pikir, nggak ada salahnya juga kan sekalian saya posting puisinya di sini.
Ok, ini dia puisinya. Selamat meresapi romansa keromantisan berikut yaaa (khusus yang udah nikah aja sih) :)
Puisi ini ditujukan untuk siapa saja...
khususnya dua insan yang telah 25 tahun melalui hidup dalam ikatan cinta
Baarakallah....
semoga langgeng, selamanya dalam ridho Allah SWT :)
Happy 25th anniversary
Kau & Aku adalah Kita
seperempat abad mengukir sejarah
bermula ketika kau, aku, adalah kita
di saat pesona hanya bagi kita
dan kita, saling menjaga maruah
telah kukunci hati dari segala makhluk serupa
telah pula kau jaga dari melansir pesona
hanya kita
cukup bagi kita
karena telah kita catat beragam cerita
meski tak sempurna
meski tak selalu indah
kekasih,
seperempat abad sudah perjalanan cinta
tak merasa bosan jiwa
tak lelah raga
meniti kisah yang kian kuat tercipta
karena taburan suka serta serakan duka menambah, menguatkan rasa
karena engkau, dan hanya engkau yang indah terhias di pahatan sejarah
juga aku, dan tetap aku yang setia menjaga keutuhan cerita
kau pesona, aku manggala
bunga hatiku,
kau dan aku adalah kita
tetap bersama
tak hendak meminta jeda
agar selamanya kau dan aku tetaplah kita
hingga Dia
kelak memberlakukan takdirNya
happy 25th anniversary
regards,
Wafiyyatunnisa Asy Syu'lah
24 Juni 2014
7 komentar:
Karena banyak yang mengalami kesulitan dalam mengisi komentar, berikut panduan singkatnya:
Untuk memberi komentar tanpa login, silahkan pilih 'Name/URL' pada kolom 'Beri komentar sebagai', lalu masukkan nama anda (URL silahkan dikosongkan). Kemudian masukkan komentar yang ingin disampaikan. Terimakasih
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...
Suka puisinya, berharap semoga kelak bisa mengalami dan merayakan 25 tahun pernikahan bahkan lebih
BalasHapusBtw, ini terinspirasi dari tagline kampanye capres # J*k*wi adalah kita gitu ? hihihihi
aamiin..aamiin.... semoga bs turut merasakan moment itu juga... aamiin ya rabb...
BalasHapusahahaaa...no.. no.. gk terinspirasi dari tagline itu.. dan gk ada unsur kampanye sama sekali....
secara, pilihanku tetap 1, nomor 1 dan satu-satu nya... :D
#nah lho, jadi kampanye juga :D
subhanallah, izin copy yaaa
BalasHapusSilahkan :)
BalasHapusmasyaAllah luar biasa
BalasHapusmasyaAllah luar biasa
BalasHapusBoleh tanya ngga?
BalasHapus