Tanggal 10 Agustus menjadi saksi, bahwa sunnatullah kemenangan memang akan selalu dipergilirkan.
Saya yakin, pada jiwa2 kader sejati, yang meyakini bahwa Allah akan memberikan kekuasaan kepada siapa yang Dia kehendaki, dan akan mencabut pula kekuasaan dari siapa yang Dia kehendaki, yang juga percaya sepenuhnya bahwa Allah telah mencatat nilai perjuangan yang ikhlas sebagai amal kebaikan yang pahala dan ganjarannya tak akan tertukar, tak akan ada bersitan kekecewaan.
Tak akan ada kata menyerah dan putus asa.
Karena yakin, bahwa kemenangan dan kejayaan Islam pasti akan tiba.
Dengan atau tanpa keikutsertaan kita dalam barisan dakwah ini, Allah telah menjanjikan kemenangan.
Masalahnya di sini, apakah kita ingin turut serta sebagai orang yang memperjuangakan kemenangan itu, atau hanya puas sebagai penonton dalam barisan belakang, tanpa memberikan kontribusi apa2?
Kita tak pernah tau, kapan saatnya janji Allah akan tiba. Karena tugas kita hanya berjuang, berdo'a dan mengembalikan segala hasil usaha kepada Allah SWT.
Kemenangan HADE memang telah mengundang optimisme, meski ada sedikit kekhawatiran (mungkin), karena melihat pasukan lawan yang harus dihadapi memang lebih 'dasyat' dari sebelumnya.
Ahad siang, setelah diperkirakan penghitungan suara selesai, kebetulan saya sedang berada di kawasan taman sari. Saya melihat di sana TReNDI imbang dengan pasangan no 1. Subhanallah..masih ada harapan, begitu pikiran yang terbersit dalam benak saya saat itu. Sesaat kemudian, saya segera menghubungi salah seorang akhwat yang menjadi saksi di daerah andir. Hasil penghitungan suara TReNDI berada jauh di bawah no 1. Tak bisa menahan rasa penasaran, sayapun menghubungi pihak DPRa Cigadung. Ternyata dilaporkan, dari 25 TPS di kawasan itu, 3 TPS dimenangankan oleh pasangan TReNDI, selebihnya......
Ya memang, apapun hasilnya, kita harus yakin pasti rencana Allah maha sempurna, demikian rapi dan teratur.
Tak ada yang salah dengan keputusan Allah. Semoga ini dapat menjadi bahan evaluasi, atas optimalisasi kerja dakwah kita (terutama saya pribadi).
Perjuangan tak akan pernah berhenti, karena bukan kekuasaan dunia yang kita cari. Langkah akan terus melaju, jiwa akan terus menggelora. Memperjuangkan kemuliaan agamaNya di muka bumi. Allahu ghayyatunaa…,hanya Engkau tujuan kami ya Allah…
Tetap semangat, jayakan no 8 untuk april 2009
Allahuakbar..!!!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Memeluk Kenangan
Saat aku mencoba melupakan namun gagal, Saat itulah aku memutuskan untuk berhenti melupakan. Berdamai. Merangkai kisah dalam ...
-
Hari Ahad lalu (10 Februari 2013) saya iseng maen ke Gramedia di Jalan Merdeka Bandung. Keliatan banget yah lagi nggak ada kegiatan, samp...
-
Alhamdulillah, akhirnya saya bisa punya rumah sendiri. Prikitieew. Mau tau ceritanya?? Yah, dengan uang pas-pasan, salah-satu alterna...
-
Mendengar nama Zamzam, sebagian besar orang akan langsung membayangkan satu sosok yang begitu dekat dengan Alqur'an. Lantunan tilawah...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Karena banyak yang mengalami kesulitan dalam mengisi komentar, berikut panduan singkatnya:
Untuk memberi komentar tanpa login, silahkan pilih 'Name/URL' pada kolom 'Beri komentar sebagai', lalu masukkan nama anda (URL silahkan dikosongkan). Kemudian masukkan komentar yang ingin disampaikan. Terimakasih